LINTASINFO.COM – Tragedi mengerikan telah terjadi di Provinsi Moyobamba, San Martin, Peru, ketika sebuah bus yang membawa siswa sekolah menengah atas, guru, dan orang tua terjun dari tebing setelah bertabrakan dengan van pada hari Sabtu. Insiden tragis ini mengakibatkan kematian 11 orang dan 18 lainnya mengalami luka-luka.
Menurut keterangan resmi yang dikutip AFP dari Direktur Direktorat Regional San Martin, Jorge Sanchez, dan dilaporkan oleh kantor berita Andina Peru, bus tersebut sedang dalam perjalanan untuk sebuah kegiatan study tour dengan total 57 penumpang. “Kecelakaan ini telah merenggut nyawa 11 orang, termasuk lima siswa berusia 17 tahun dan seorang anak berusia dua tahun,” ujar Sanchez.
Kecelakaan bus adalah masalah persisten di negara Andes ini, dimana statistik dari Kementerian Transportasi dan Komunikasi menunjukkan bahwa ada 3.138 kematian yang tercatat dalam kecelakaan lalu lintas pada tahun 2023. Pemerintah setempat bersama dengan lembaga terkait sedang menginvestigasi penyebab pasti kecelakaan ini dan telah mengambil tindakan darurat untuk memberikan bantuan medis kepada para korban yang terluka.
Keluarga yang terdampak sedang diberikan dukungan oleh pihak berwenang dan komunitas lokal. Seluruh negara berduka atas kehilangan tragis ini dan berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan transportasi guna menghindari tragedi serupa di masa depan.(red)
