Menteri UMKM Ungkap Judi Online Sebabkan Penurunan Daya Beli Masyarakat, Serap Uang Rp960 Triliun

Senin, 25 November 2024 - 23:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman.(ist)

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman.(ist)

LINTASINFO.COM – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, mendeklarasikan bahwa penurunan daya beli masyarakat Indonesia salah satunya dipicu oleh maraknya perjudian online. Menurut laporan terbaru dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), praktik ini telah menyedot uang masyarakat hingga Rp960 triliun dalam setahun.

Dalam sebuah acara di Jembrana, Bali, Maman mengutarakan bahwa dana sebesar itu, jika dialokasikan untuk kegiatan konsumtif, bisa memacu roda perekonomian nasional. “Uang sebanyak Rp960 triliun ini, jika digunakan untuk membeli barang dan jasa dalam negeri, bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita secara signifikan,” jelas Maman.

Baca Juga :  Lonjakan Harga Komoditas Pangan Nasional, Bapanas Ungkap Kenaikan Signifikan

Komentar Menteri UMKM ini datang menyusul pernyataan dari Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria, yang mengindikasikan bahwa tanpa intervensi, perputaran uang dalam judi online bisa mencapai Rp700 triliun. “Kami telah bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk memperkuat sistem pencegahan, termasuk pemblokiran situs-situs judi online dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya dari judi online,” tutur Nezar dalam acara pelantikan Pengurus AMSI Jatim di Surabaya.

Baca Juga :  Ketua Umum Aliansi Cyber Pers & Aktivis Indonesia Kecam Keras Kekerasan Terhadap Jurnalis CNN TV Indonesia

Pemerintah, melalui berbagai kementerian dan lembaga, terus berupaya keras untuk memberantas perjudian online yang tidak hanya merugikan dari segi ekonomi tapi juga memberikan dampak sosial negatif bagi masyarakat. Maman Abdurrahman mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi fenomena ini agar dana tersebut bisa kembali mengalir dalam ekonomi formal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap masyarakat dapat lebih sadar dan menghindari praktik-praktik judi online yang pada akhirnya hanya akan merugikan pengguna dan ekonomi negara,” tegas Maman.(red)

Berita Terkait

Ketua Umum Aliansi Cyber Pers & Aktivis Indonesia Kecam Keras Kekerasan Terhadap Jurnalis CNN TV Indonesia
Menlu RI Tuntut Investigasi Tuntas: Penembakan APMM di Selangor Tewaskan WNI!
Ribuan Guru di Banten Terabaikan: 932 Guru Honorer Menanti Kepastian Formasi PPPK!
Luncurkan Program Wakaf Uang : KEMENAG Kabupaten Tangerang dan BWI Gandeng BRI Syari’ah Indonesia
Perjuangan Warga Deli Serdang ke Jakarta: Naik Bus Demi Tuntut Ganti Rugi dari Presiden Prabowo
Gempa Dahsyat 4,2 M Guncang Garut: Ratusan Rumah Rusak, Ribuan Jiwa Terdampak
Said Didu Umumkan “Kemerdekaan” Banten dari Proyek PIK-2 yang Kontroversial
Kebocoran Data Masif 7 Juta Data dari 450 Instansi Indonesia di Dark Web
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Januari 2025 - 16:51 WIB

Ketua Umum Aliansi Cyber Pers & Aktivis Indonesia Kecam Keras Kekerasan Terhadap Jurnalis CNN TV Indonesia

Selasa, 28 Januari 2025 - 08:06 WIB

Menlu RI Tuntut Investigasi Tuntas: Penembakan APMM di Selangor Tewaskan WNI!

Senin, 27 Januari 2025 - 09:37 WIB

Ribuan Guru di Banten Terabaikan: 932 Guru Honorer Menanti Kepastian Formasi PPPK!

Selasa, 31 Desember 2024 - 06:32 WIB

Luncurkan Program Wakaf Uang : KEMENAG Kabupaten Tangerang dan BWI Gandeng BRI Syari’ah Indonesia

Selasa, 10 Desember 2024 - 23:32 WIB

Perjuangan Warga Deli Serdang ke Jakarta: Naik Bus Demi Tuntut Ganti Rugi dari Presiden Prabowo

Berita Terbaru