Ketua Umum Aliansi Cyber Pers & Aktivis Indonesia Kecam Keras Kekerasan Terhadap Jurnalis CNN TV Indonesia

Selasa, 28 Januari 2025 - 16:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lintasinfo.com, Jakarta – Ketua Umum Aliansi Cyber Pers & Aktivis Indonesia, Herry Setiawan, S.H., C.BJ, C.EJ., mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh IS, seorang oknum Keuchik di Kabupaten Pidie Jaya, terhadap jurnalis CNN TV Indonesia pada Jumat malam (24 Januari 2025). Insiden ini terjadi setelah jurnalis tersebut menjalankan tugas peliputan.

Herry menyatakan bahwa kekerasan terhadap jurnalis merupakan pelanggaran serius terhadap kebebasan pers. “Beragam tindakan kekerasan terhadap wartawan, baik fisik maupun verbal, masih sering terjadi. Kasus ini menunjukkan bahwa ancaman terhadap jurnalis masih menjadi persoalan yang belum tuntas di negeri ini,” tegas Herry.

Ia menyoroti bahwa tindakan pelaku menghalangi tugas jurnalistik adalah pelanggaran hukum yang jelas. Dalam pernyataannya, Herry mendesak aparat penegak hukum untuk segera menangkap dan memproses pelaku sesuai aturan yang berlaku. “Para pelaku, termasuk pihak-pihak yang mendukung tindakan kekerasan ini, harus diproses agar ada efek jera. Kekerasan terhadap jurnalis tidak boleh dibiarkan,” ujarnya.

Baca Juga :  Kebocoran Data Masif 7 Juta Data dari 450 Instansi Indonesia di Dark Web

Herry juga mengingatkan bahwa kebebasan pers dijamin oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, khususnya Pasal 8 yang memberikan perlindungan hukum bagi wartawan dalam menjalankan tugasnya serta menjaga Kode Etik Jurnalistik. Namun, ia menyadari bahwa implementasi perlindungan ini di lapangan masih jauh dari ideal, seperti terlihat dalam kasus kekerasan di Pidie Jaya, Nangroe Aceh Darussalam.

Baca Juga :  Skandal Korupsi Guncang Proyek Kereta Api Besitang-Langsa, Empat Tersangka Dihukum Penjara

Menekankan pentingnya peran jurnalis sebagai garda terdepan demokrasi, Herry menyatakan bahwa tindakan kekerasan terhadap mereka adalah ancaman serius terhadap transparansi dan keadilan. “Jurnalis menjalankan fungsi untuk memberikan informasi yang berimbang kepada masyarakat. Kekerasan terhadap mereka sama saja merusak demokrasi,” katanya.

Ketua Umum Aliansi Cyber Pers & Aktivis Indonesia berharap kasus ini mendapat perhatian serius dari semua pihak, terutama pemerintah daerah dan penegak hukum, agar segera menindaklanjuti kasus pidana penganiayaan terhadap jurnalis. Penanganan tegas diharapkan dapat mencegah kekerasan serupa di masa mendatang dan memastikan jurnalis dapat bekerja dengan aman tanpa rasa takut, ” tegas Herry Setiawan.(red)

Berita Terkait

Menlu RI Tuntut Investigasi Tuntas: Penembakan APMM di Selangor Tewaskan WNI!
Ribuan Guru di Banten Terabaikan: 932 Guru Honorer Menanti Kepastian Formasi PPPK!
Perjuangan Warga Deli Serdang ke Jakarta: Naik Bus Demi Tuntut Ganti Rugi dari Presiden Prabowo
Gempa Dahsyat 4,2 M Guncang Garut: Ratusan Rumah Rusak, Ribuan Jiwa Terdampak
Said Didu Umumkan “Kemerdekaan” Banten dari Proyek PIK-2 yang Kontroversial
Kebocoran Data Masif 7 Juta Data dari 450 Instansi Indonesia di Dark Web
Lonjakan Harga Komoditas Pangan Nasional, Bapanas Ungkap Kenaikan Signifikan
Menteri UMKM Ungkap Judi Online Sebabkan Penurunan Daya Beli Masyarakat, Serap Uang Rp960 Triliun
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Januari 2025 - 16:51 WIB

Ketua Umum Aliansi Cyber Pers & Aktivis Indonesia Kecam Keras Kekerasan Terhadap Jurnalis CNN TV Indonesia

Selasa, 28 Januari 2025 - 08:06 WIB

Menlu RI Tuntut Investigasi Tuntas: Penembakan APMM di Selangor Tewaskan WNI!

Senin, 27 Januari 2025 - 09:37 WIB

Ribuan Guru di Banten Terabaikan: 932 Guru Honorer Menanti Kepastian Formasi PPPK!

Selasa, 10 Desember 2024 - 23:32 WIB

Perjuangan Warga Deli Serdang ke Jakarta: Naik Bus Demi Tuntut Ganti Rugi dari Presiden Prabowo

Senin, 9 Desember 2024 - 04:18 WIB

Gempa Dahsyat 4,2 M Guncang Garut: Ratusan Rumah Rusak, Ribuan Jiwa Terdampak

Berita Terbaru