LINTASINFO.COM – Kebersihan tidak hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga menjadi fondasi utama untuk menciptakan masyarakat yang sehat, nyaman, dan harmonis. Hal ini diungkapkan oleh salah satu mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam), Serang, Novi Yarni, saat diwawancarai di kediamannya pada Rabu 4 Desember 2024.
Saat diwawancarai, Novi Yarni mengatakan bahwa menjaga kebersihan lingkungan merupakan langkah krusial untuk mencegah berbagai penyakit menular seperti demam berdarah, diare, dan infeksi saluran pernapasan.
“Lingkungan yang bersih tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga menjadi upaya nyata dalam mencegah wabah penyakit yang dapat membebani masyarakat dan pemerintah,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat, mulai dari pelajar hingga tokoh masyarakat, dalam menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan di berbagai aspek kehidupan, seperti di rumah, tempat kerja, dan fasilitas umum.
Selain manfaat kesehatan, Novi Yarni juga menekankan dampak sosial yang positif dari kebiasaan hidup bersih. “Ketika lingkungan bersih, masyarakat cenderung lebih bahagia, dan hubungan antarwarga menjadi lebih harmonis. Sebaliknya, lingkungan yang kotor dapat memicu konflik dan menurunkan kualitas hidup,” tambahnya.
Kesadaran akan kebersihan, menurutnya, dapat dimulai dari tindakan sederhana seperti mencuci tangan dengan benar, memilah sampah, membuangnya pada tempatnya, serta memastikan kebersihan lingkungan sekitar tetap terjaga.
“Lingkungan yang bersih adalah warisan terbaik yang bisa kita berikan untuk generasi mendatang,” tutupnya dengan penuh harapan.
Melalui langkah kecil namun konsisten, serta kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah, kebersihan dapat menjadi gaya hidup yang tertanam dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, masyarakat Indonesia dapat hidup lebih sehat, harmonis, dan sejahtera.
Penulis : Novi Yarni